Kenapa Kita Sering Menyanyikan Lagu Yang Sebenanrnya Ingin Kita Lupakan?

Kenapa Kita Sering Menyanyikan Lagu Yang Sebenanrnya Ingin Kita Lupakan
https://pixabay.com/id/

Pernahkah kamu mencoba untuk melupakan suatu lagu, tapi entah mengapa kita malah mengingatnya dan kemudian sering tanpa sadar menyanyikannya? Kalau pernah berarti kita sama.

Dan ternyata setelah saya tanya ke teman-teman, sebagian besar dari mereka juga pernah mengalaminya. Jadi dapat dikatakan bahwa ini bukan kelainan yang serius, melainkan kasus yang sudah umum.

Pertanyaannya adalah mengapa sebuah lagu bisa terekam di kepala dan kemudian tanpa sadar kita menyanyikannya? Menurut para ahli, kondisi tersebut disebut earworms.

Nah.. kalau kamu pernah menonton kartun spongebob, kamu pasti tidak asing dengan istilah ini.

Kenapa Kita Sering Menyanyikan Lagu Yang Sebenanrnya Ingin Kita Lupakan
https://giphy.com/

Earworms adalah kondisi ketika sebuah lagu "terjebak" di kepala seseorang hingga menyebabkan cognitive itch atau brain itch, yaitu suatu kebutuhan mengisi celah di dalam otak dengan irama lagu.

Saat kita mendengarkan sebuah lagu, aktivitas itu akan memicu bagian otak kita, yang disebut audiotory cortex (kotreks pendengaran).

Ketika sebuah lagu terdengar dan kita menyimaknya (sengaja atau tidak), secara otomatis korteks pendengaran kita akan terisi lagu tersebut dan otak kita akan bernyanyi hingga lagu itu berakhir.

Semakin sering lagu itu terdengar, maka lagu itu pun berulang-ulang diputar dalam pikiran kita.

Akhirnya lagu itu akan terjebak dalam kepala dan tanpa disadari kita akan sering menyenandungkan lagu tersebut.

Permasalahannya, semakin kita berusaha melupakan atau tidak memikirkan lagu tersebut, yang terjadi justru sebaliknya. Lagu itu akan semakin sulit diusir dari kepala.

Akibatnya kita pun sering tanpa sadar menyanyikannya dan kemudian heran mendapati lagu itu yang keluar sebagai senandung kita.

Para ahli menyatakan bahwa earworms adalah salah satu cara tubuh kita untuk menjaga otak tetap sibuk. Kondisi itu juga dikenal dengan nama repetunitis atau melodymania.

James Kellaris dari University of Cincinnati College yang juga pernah melakukan penelitian tentang earworms menyatakan, bahwa kaum perempuan, musisi, orang yang sedang stress, dan orang yang memiliki gangguan saraf adalah yang paling rentan mengalami earworms.

Kenapa Kita Sering Menyanyikan Lagu Yang Sebenanrnya Ingin Kita Lupakan
https://giphy.com/

Umumnya lagu dengan melodi sederhana, ceria, atau berulang, cenderung lebih mudah terjebak dalam kepala seseorang.

Berdasarkan penelitian, sekitar 74% orang terjebak sebuah lirik lagu, sekitar 15% persen terjebak jingle iklan, dan 11% terjebak musik instrumentalia.

Sebagian besar earworms akan hilang dengan sendirinya. Namun jika lagu tersebut sudah sangat mengganggu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya.

Seperti mendengar dan menyanyikan lagu lain dengan lebih sering. Dengan mendengar banyak lagu lainnya, otak kita akan mulai merekam lagi lagu lain yang mungkin akan kita sukai.

Lebih bagus lagi, sibukan diri dengan aktivitas sehingga kita tak punya kesempatan untuk menyanyikkan lagu yang sebenarnya ingin kita lupakan.

Sumber :

(Sains Sinting : Menjawab Pertanyaan Sinting Dengan Jawaban Ilmiah. Oleh Hoeda Manis)

Comments

Baca Juga Tulisan Lainnya :

Momen-Momen Saat Light Yagami Terlihat Begitu Bodoh

Apa Yang Terjadi Jika Nyamuk Musnah Dari Muka Bumi?

Gema Selonding di Sanur Village Festival 2019 - Persiapan, Penampilan, Kesan dan Pesan