Kata "Tabik", Ucapan Salam dalam Bahasa Indonesia

Teman-teman, selamat datang kembali. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang salam nasional. Kita pasti mengenal kata-kata salam seperi, "Hai", "Halo", "Guys", dan lain-lain. Itu merupakan contoh kata-kata salam yang diserap dari bahasa asing. Tahukah kamu kalau kita memiliki kata bahasa Indonesia untuk memberi salam?

Kata salam memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah untuk menyambut seseorang, menyapa sesorang, memperkenalkan diri, untuk menandai perpisahan, dan lain sebagainya. Di Indonesia, kata salam memiliki banyak jenis, yang dipengaruhi oleh asal kata tersebut. Contohnya adalah kata salam yang berasal dari kepercayaan agama, suku, maupun bahasa daerah. Pemakaian kata salam tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Di daerah perkotaan, orang-orang saat ini kebanyakan memakai kata salam yang bersifat kebarat-baratan. Ketika bertegur sapa, biasanya orang-orang akan menggunakan kata "Hai", "Halo", atau "Bro", dan ketika akan berpisah, biasanya digunakan kata "Bye", "Okay", dan "Dadah". Kata-kata tersebut merupakan peninggalan negara-negara Barat, terutama Inggris dan Belanda. Fenomena serupa juga terjadi di dunia maya, yang paling marak tentunya di sosial media Youtube. Pasti kalian pernah mendengar kata "Hello Guys, balik lagi di...". Apapun latar belakangnya, tentu saja semua itu merupakan kata salam yang diserap dari bahasa asing. Sebagai warga negara Indonesia, setidaknya kita harus tahu, bahwa kita memiliki kata salam berbahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, kita sebenarnya memiliki kata salam, yaitu kata  "Tabik".

Dalam buku Kamus Bahasa Indonesia (2008:1581), kata "Tabik" adalah suatu nomina yang berfungsi sebagai ungkapan untuk memberi salam. Artinya kita bisa menggunakan kata "tabik" ini untuk berinteraksi dengan seseorang, seperti saat memberi salam, menyambut kedatangan seseorang, atau ketika akan berpisah dengan seseorang. "Tabik" juga dapat digunakan untuk mengungkapkan selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam.

 

Kata "Tabik", Ungkapan Salam dalam Bahasa Indonesia
Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 1346)

Kata "Tabik", Ungkapan Salam dalam Bahasa Indonesia
Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 1581)
 

Penggunaan kata "tabik" sebagai kata salam sehari-hari bisa mulai ditingkatkan dari sekarang. Menggunakan kata "tabik" untuk memberi salam terlihat jauh lebih baik daripada menggunakan kata yang bersifat kebarat-baratan. Tujuannya adalah untuk melestarikan bahasa Indonesia, sehingga dapat memperkuat identitas bahasa Indonesia khususnya bagi masyarakatnya.

Kita bisa mulai menggunakan kata "tabik" dalam berinteraksi sehari-hari. Namun, untuk acara resmi, kata ini tentu kurang sesuai digunakan. Dalam acara resmi, kita bisa menggunakan salam nasional yang lebih formal, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Mari melestarikan bahasa Indonesia dengan mengenal dan menggunakannya secara baik dan benar.

Penggunaan Kata Tabik di Daerah Bali

Penggunaan kata "tabik" dapat dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. salah satunya adalah di Bali. Di Bali, kata "tabik" kerap digunakan dalam interaksi sehari-hari. Namun penggunaan kata ini bukanlah sebagai kata salam, melainkan suatu ungkapan untuk menghormati sesuatu, baik itu seseorang, tempat, atau benda tertentu. Contohnya adalah ketika berjalan melewati orang yang lebih tua, maka diungkapkanlah kata "tabik". Contoh lainnya adalah ketika  akan mebanten, maka diungkapkan juga kata "tabik". Semua itu ditujukan dengan maksud menghormati sesama. 

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia terdapat kata salam yaitu "tabik". Penggunaan kata "tabik" harus mulai dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, agar secara bertahap kata ini bisa dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar sangat penting untuk menjaga keberadaan bahasa Indonesia tersebut.

Terimakasih telah membaca ulasan ini, semoga bermanfaat. Tabik.   

Comments

Baca Juga Tulisan Lainnya :

Momen-Momen Saat Light Yagami Terlihat Begitu Bodoh

Apa Yang Terjadi Jika Nyamuk Musnah Dari Muka Bumi?

Gema Selonding di Sanur Village Festival 2019 - Persiapan, Penampilan, Kesan dan Pesan