Pikiran-Pikiran Kotor yang Selalu Muncul

Pikiran-Pikiran Kotor yang Selalu Muncul

 

Selamat datang kembali di Coretan Arya. Pada tulisan ini, aku akan membicarakan topik yang cukup berbeda, yaitu mengenai sesuatu yang ada di dalam kepala kita. Sebenarnya bukan ada di kepala sih, aku yakin sesuatu ini sebenarnya ada pada seluruh badan kita. Hanya saja, kita memusatkannya di kepala, mungkin karena pusat informasi kita, yaitu otak yang berada di kepala. Baik, langsung saja, sesuatu yang aku maksud adalah pikiran. Semua orang tentu pernah berpikir. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita pasti dihadapkan pada suatu masalah, melalui pikiran itulah kita mampu menyusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tapi, sebagai manusia yang telah melihat banyak kejadian hidup, parnahkah kalian  merasa terganggu dengan hal-hal kotor yang sekelibat hadir dalam pikiran? Jujur saja, aku sering mengalami ini. Bahkan saking randomnya aku sering kali tidak bisa mengendalikan pikiran ini. Pernah suatu kali, ketika akan bertugas di tempat suci, pikiran kotor yang bersifat vulgar tiba-tiba muncul. Yang bisa aku lakukan hanyalah mencoba terdiam sejenak, mengheningkan pikiran, setelah cukup stabil barulah aku kembali beraktivitas.

Pengalaman lainnya lagi, ketika sedang berkegiatan di kampus. Ketika sedang bersosialisasi dengan teman-teman, terutama teman perempuan, pikiran-pikiran kotor pasti akan muncul. Anehnya, aku hanya sebatas memikirkan saja, tidak ada keinginan untuk menyalurkannya menjadi suatu tindakan. Aku cukup bisa membatasi diriku, setidaknya harus memikirkan juga, apa dampak yang akan terjadi jika aku melakukan tindakan yang di luar batas. Berbagai kemungkinan buruk akan muncul, seperti kehilangan harga diri, kehilangan kepercayaan teman, dan cap diri yang dinilai sebagai seorang asusila.

Aku tidak tahu apakah ada juga orang yang mengalami hal ini. Kalau laki-laki, kemungkinan besar pasti pernah mengalamu hal ini, namun dengan intensitas yang berbeda tiap-tiap orang. Lalu bagaimana dengan seorang perempuan? Aku rasa para kaum hawa juga pernah mengalaminya, tentu dengan intensitas yang berbeda pula. Tapi entahlah, pemikiran perempuan itu sulit ditebak.

Lalu apa penyebabnya?

Penyebabnya tentu relatif, dipengaruhi oleh latar belakang tiap orang. Tapi dari pengalamanku, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pikiran-pikiran kotor itu bisa muncul.

1. Sering mengonsumsi Konten-Konten Vulgar

Hal ini memang benar adanya. Jika kita sering mengonsumsi konten-konten vulgar, maka ego kita akan terpuaskan, dan selalu mengingat konten itu. Karena itu saja yang diingat, maka itu pula yang akan selalu muncul di pikiran, meskipun hanya dipicu sedikit saja. Hal ini tentu tidak baik. Segera ubah kebiasaan secara perlahan ya.

2. Lingkungan

Untuk poin kedua ini aku sebenarnya kurang yakin, karena aku sendiri belum pernah mengalaminya. Tidak mungkin kan kita bisa tau apa yang dipikirkan orang lain secara real time. Tapi tetap aku tekankan, bahwa lingkungan yang sehat niscaya akan membuat kita berpikir secara sehat. Pastikan kamu berkegiatan di lingkungan yang penuh aura positif ya.

3. Bawaan Sejak Lahir dan Pola Hidup

Aku berani katakan bahwa ini benar adanya. Terkadang ada anak kecil yang memiliki kecenderungan berpikir jorok. Aku adalah salah satu yang mengalaminya. Sejak kecil, TK mungkin, aku memiliki ketertarikan pada ketelanjangan, terutama pada perempuan dewasa. Beberapa kasus juga pernah aku lihat di internet. Hal ini yang masih menjadi teka-teki, bagaimana bisa terjadi seperti itu? Yang dapat aku katakan adalah, otak manusia itu juga penuh misteri ya. Mungkin saja, ketelanjangan yang dahulu pernah aku lihat membuat salah satu egoku terpuaskan. Hal itu kemudian tersimpan di memori otak ku, dan menjadi sumber utama kesenangan.

Selanjutnya terkait pola hidup juga sangat penting. Hati-hati dalam menggunakan media sosial, karena melalui media itulah hadir banyak sekali konten-konten yang vulgar. Nikmatilah hobi dan berkumpulah bersama teman. Tidak perlu banyak teman, 1 sampai 2 orang sudah cukup untuk saling berbagi cerita.

Kesimpulan :

Ingatlah bahwa tidak ada hal yang mutlak. Hal yang awalnya dianggap baik tidak selalu menghasilkan yang baik, begitu pula sebaliknya pada hal yang dianggap buruk. Tidak ada yang menyalahkan kita kok kalau kita berpikiran kotor, karena pikiran itu hanya diri sendirilah yang bisa mengatur. 

Tapi bila kamu bingung, darimana pikiran-pikiran tersebut berasal, coba pahami diri sendiri lagi. Cari permasalahannya dan temukan solusinya berdasarkan kemampuan dirimu. Jangan sampai pikiran kotor yang sekelibat itu merugikan  dirimu dan orang lain.  

Comments

Baca Juga Tulisan Lainnya :

Momen-Momen Saat Light Yagami Terlihat Begitu Bodoh

Apa Yang Terjadi Jika Nyamuk Musnah Dari Muka Bumi?

Gema Selonding di Sanur Village Festival 2019 - Persiapan, Penampilan, Kesan dan Pesan