Kenapa Orang Suka Menonton Film Horor?

Kenapa Orang Suka Menonton Film Horor?

Terdapat banyak sekali film genre horror yang diproduksi di negeri ini. Kebanyakan film itu mendapat antusiasme tinggi dari pencinta film. Tak dapat dipungkiri, tontonan horor memang memiliki rasa tersendiri yang mampu menggaet banyak orang untuk menontonnya.

Entah berapa banyak film yang berhubungan dengan hantu diproduksi di negeri ini, menyusul larisnya reality show di televisi yang juga mengeksploitasi hantu dan sejenisnya.

Banyaknya film hantu yang beredar di bioskop-bioskop kita dengan jelas menunjukan bahwa film dengan genre horor memang laku dijual, memiliki banyak peminat, dan tak pernah sepi penonton. Kenyataannya memang banyak orang terutama perempuan yang menyukai film-film bertema hantu.

Mengapa orang suka menonton film hantu? 

Pendapat para ahli :

Jeffrey Doldstein, profesor psikologi sosial dari Universitas Utrecht, Belanda, yang juga menjadi editor buku Why We Watch, mengatakan, "Orang menonton film hantu karena mereka memang ingin ditajut-takuti. Jika tidak, mereka tak akan melakukannya dua kali."

Sementara itu David Rudd, dekan College of Social and Behavorial Science, berpendapat bahwa orang menyukai ketakutan dan berusaha mencari ketakutan lewat film horror karena mereka tau bahaya yang mereka rasakan tidak nyata.

Para penyuka film hantu tau benar bahwa sebenarnya mereka baik-baik saja, meski dihadapan mereka terpampang adegan-adegan menakutkan atau mengerikan. Kesadaran itupun mengusir rasa takut, bahkan membuat mereka gembira.

....................

Umumnya para remaja dan orang dewasa telah mampu menakar rasa takut yang diakibatkan oleh pengalamannya. Misalnya, mereka tau bahwa menonton film horor tidak akan menyebabkan ancaman fisik, hanya ancaman psikologis kecil, seperti mimpi buruk.

Kenapa Orang Suka Menonton Film Horor?

Kesadaran seperti itu sudah cukup membuat mereka menikmati kengerian film hantu, karena mereka sadar tidak akan berani melakukannya dalam kenyataan.

Artinya, bagi penyuka film hantu, tontonan semacam itu adalah pengganti "pengalaman" yang mana tidak akan berani mereka alami di kehidupan nyata.

Presepsi orang yang berbeda-beda

Setiap orang pasti memiliki batas kewajaran dan batas toleransi. Terkait dengan film horor, dua hal ini memiliki peran penting dalam menentukan reaksi tubuh ketika menonton film horor.

Presepsi masing-masing orang akan berbeda-beda terkait dengan batas kewajaran dan batas toleransi yang dimiliki.

Misalnya anak-anak, yang sering kali takut karena belum mampu menakar kewajaran pengalamannya.

Berbeda dengan anak-anak, orang-orang dewasa telah terbiasa dengan rasa takut dan resiko tertentu. Karenanya orang dewasa akan lebih mudah melupakan setiap ketakutan saat menonton film hantu.

Sebagian remaja dan orang dewasa juga memiliki batas toleransi yang berbeda dalam hal ketakutan. Yang menakutkan bagi kita kadang masih dapat ditoleransi orang lain, begitu juga sebaliknya, sehingga tidak akan memunculkan ketakutan yang sama.

Kenapa Orang Suka Menonton Film Horor?

Sebagian orang memang ada yang tidak berani atau benar-benar takut dengan film hantu. Hal ini dikarenakan adegan film yang memang telah diluar batas kewajaran dan toleransi orang tersebut

Sama halnya dengan menaiki roller coaster 

Hoeda Manis pada bukunya "Sains Sintig : Menjawab Pertanyaan Dengan Jawaban Ilmiah", menyatakan bahwa perasaan orang-orang ketika menyaksikan film hantu tak jauh beda dengan perasaan ketika menaiki roller coaster.

Ketika orang-orang memutuskan menaiki roller coaster, mereka sebetulnya telah tau bahwa mereka  kemungkinan akan menjerit-jerit ngeri seiring perjalanan roller coaster. Namun mereka juga sadar, permainan itu aman dan tak akan membuat mereka sampai celaka.

Kenapa Orang Suka Menonton Film Horor?

Karenanya, meski menjadi pengalaman yang cukup mengerikan, banyak orang akan kembali dan kembali lagi menaiki roller coaster.

Begitu juga pada saat menyaksikan film hantu. Ketika menyaksikan film hantu, orang-orang tau bahwa hantu yang mereka saksikan itu fiktif, dan tidak akan keluar dari layar bioskop.

Jadi setakut apapun pada saat menonton, mereka masih memiliki kemampuan untuk menikmatinya. Maka dari itu, kasus timbulnya pengalaman traumatis setelah menonton film hantu pun terbilang jarang.

Apa yang terjadi pada tubuh saat menonton film horor?

Ketika menyaksikan film-film horor, tubuh manusia akan bereaksi. Otak akan mengeluarkan neurotransmitter dopamin, glautamat, dan serotonin. Aktivitas otak pun meningkat sehingga pikiran akan selalu dalam keadaan siaga dan mengeluarkan sinyal ancaman.

Setelah itu, sinyal ancaman yang diperoleh saat menonton film horor akan melewati hipotalamus yang akan merangsang kelenjar adrenal, untuk menghasilkan adrenalin dan opiat yang bersifat anestesi, sama halnya dengan efek penghilang rasa sakit.

Kenapa Orang Suka Menonton Film Horor?

Setelah menonton film selama setengah jam, sistem tubuh akan menjadi lebih tenang dan sistem pertahanan tubuh juga akan menjadi lebih kuat, efek ini akan terus menguat selama mereka masih menonton. Karenanya, sebagian besar penonton film akan keluar dari bioskop dengan tenang.

Jadi, bagi penyuka film hantu, sebenarnya mereka telah mendapatkan dua keuntungan. Pertama, mereka mendapat pengalaman menakutkan yang relatif aman. Kedua, mendapat reaksi tubuh yang memberikan efek menenangkan.

Kedua hal itulah yang kemungkinan besar mendorong orang-orang terus menonton film-film hantu, yang menyebabkan film genre ini selalu mendapat antusiasme besar dari para pencinta film.

Kesimpulan

Film horor tak dapat dipungkiri merupakan film yang selalu mendapat antusiasme tinggi dari pencinta film, khususnya di Indonesia.

Ketertarikan orang-orang dengan film horor disebabkan oleh keingin tahuan mereka untuk merasakan sensasi yang belum pernah mereka rasakan di kehidupan nyata.

Maka dari itu, film hororpun menjadi alternatif untuk bagi mereka untuk merasakan pengalaman yang sebetulnya tidak berani mereka lakukan di keyataan.

Dengan menyaksikan film horor, sebetulnya kita mendapat dua keuntungan bagi tubuh. Pertama kita akan mendapat pengalaman mengerikan yang relatif aman, dan kedua, mendapat reaksi tubuh memberikan efek menenangkan.

Sumber :

Comments

Baca Juga Tulisan Lainnya :

Momen-Momen Saat Light Yagami Terlihat Begitu Bodoh

Apa Yang Terjadi Jika Nyamuk Musnah Dari Muka Bumi?

Gema Selonding di Sanur Village Festival 2019 - Persiapan, Penampilan, Kesan dan Pesan